Area pemakaman Sunan Boto Putih. Foto-foto Masruroh/BasraSunan Ampel memang berjasa atas penyebaran agama Islam di Surabaya. Tapi selain Sunan Ampel, ada juga nama Pangeran Lanang Dangiran atau yang lebih dikenal dengan Sunan Boto tentang Sunan Boto Putih memang tak banyak diungkap dalam sejarah perkembangan Islam di Pulau Jawa. Pamornya pun tak seperti wali songo utamanya Sunan Ampel, yang begitu melekat bagi warga Sunan Boto Putih sendiri berada di kompleks makam Sentono Agung Boto Putih di Jalan Pegirian. Saat Basra berkunjung pada Jumat 8/11, terlihat jika kompleks makam ini merupakan kompleks makam sunan dan para bangsawan adipati di Surabaya. Ini terlihat jelas dari arsitektur bangunan gapura makam dengan gaya ornamen demikian, gerbang kompleks makam tidak digembok sehingga para pengunjung bisa dengan leluasa memasuki area makam untuk berdoa."Monggo silakan saja kalau mau berziarah, kompleks makam dibuka 24 jam. Hanya saja tidak boleh melakukan pengrusakan disini karena makam ini sudah jadi cagar budaya," kata Joko, salah seorang juri kunci kompleks makam Sentono Agung Boto Putih kepada Joko, Sunan Boto Putih berperan menyebarkan syiar Islam di Surabaya pada abad ke-15. Beliau adalah pangeran dari kerajaan Blambangan."Beliau adalah Putra Pangeran Kedawung. Namun memilih meninggalkan kerajaan dan melarung ke laut. Selama berbulan-bulan beliau terombang ambing di laut hingga terhempas ombak di Laut Jawa. Saat di Gresik beliau ditemukan oleh Kiai Kendil Wesi," jelas Sunan Boto Putih mendalami agama Islam dan menyebarkannya di kalangan Gresik dilihat oleh Kiai Kendil Wesi. Beliau akhirnya diminta menyebarkan Islam di Surabaya dan menetap di kawasan Pegirian, tepatnya di Dukuh Boto Putih. Hingga julukan Sunan Boto Putih melekat padanya."Wilayah yang dijadikan persebaran Islam oleh Sunan Boto Putih mulai Pegirian hingga Kapasan serta ujung Utara Surabaya. Banyak warga yang datang berguru dan mengaji pada Sunan Boto Putih. Beliau akhirnya wafat di tahun 1638 dan dimakamkan di sini," imbuh makam Sunan Boto Putih ini, kata Joko, memang banyak didatangi para peziarah. Yang datang bisa dari dalam Surabaya hingga luar pulau."Hari-hari biasa memang banyak, tapi kalau bulan-bulan baik dalam kalender Islam seperti Maulid sekarang ini bisa lebih banyak lagi yang datang," makam Sentono Agung Boto Putih ini memiliki luas sekitar meter persegi dan terbagi menjadi dua area besar. Yang pertama adalah makam Pangeran Lanang Dangiran, kedua adalah makam Al Habib Syekh Bin Ahmad Bin Abdullah Bafaqih.
** JADWAL HAUL HABAIB SEJAWA *** 1. Habib Hadi Bin Abdullah Al-Haddar Bulan : Minggu, 1 Muharram Tempat : Lateng Banyuwangi 2. Fakhrul Wujud Syekhfoto habib syech Tokoh sejarah, Orang, Sejarah from Habib Syech Boto Putih Surabaya Sebuah Perjalanan Spiritual yang Menakjubkan Pengenalan Habib Syech Boto Putih Surabaya adalah seorang ulama yang terkenal di Indonesia. Ia lahir di kota Surabaya pada tahun 1976 dan merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia spiritual Islam. Habib Syech adalah cucu dari Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, seorang ulama besar dari Yaman yang dikenal sebagai pendiri pesantren Darul Mustafa di Hadramaut. Awal Kehidupan Sejak kecil, Habib Syech sudah menunjukkan minat yang besar terhadap agama Islam. Ia belajar Al-Quran dan hadits dari ayahnya, Habib Abdurrahman Assegaf, seorang ulama terkemuka di Surabaya. Pada usia yang masih sangat muda, Habib Syech sudah dikenal sebagai seorang yang sangat rajin dalam menuntut ilmu agama. Perjalanan Spiritual Habib Syech memulai perjalanan spiritualnya pada usia 18 tahun. Ia bergabung dengan Majelis Rasulullah SAW, sebuah organisasi yang didirikan oleh Habib Lutfi bin Yahya, seorang ulama besar dari Jakarta. Di bawah bimbingan Habib Lutfi, Habib Syech belajar tentang tarekat dan suluk, serta memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam. Popularitas Habib Syech Pada tahun 2005, Habib Syech mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Ia sering tampil di acara-acara keagamaan dan menjadi pembicara dalam seminar-seminar agama. Kepopulerannya semakin meningkat setelah ia merilis album sholawat yang berjudul “Al-I’tiraf”. Lagu-lagu dalam album tersebut sangat populer dan banyak didengarkan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan Sosial Selain aktif dalam kegiatan keagamaan, Habib Syech juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia sering mengadakan acara pengajian dan bakti sosial di berbagai daerah di Indonesia. Habib Syech juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam dan membantu anak-anak yatim. Karya Tulis Selain album sholawat, Habib Syech juga menulis beberapa buku tentang agama Islam. Buku-buku tersebut berisi tentang tafsir Al-Quran, hadits, dan kisah-kisah para ulama besar dalam sejarah Islam. Pesantren Habib Syech juga merupakan pendiri dari pesantren Al-Anwar di Surabaya. Pesantren ini didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam mempelajari agama Islam secara lebih mendalam. Pesantren Al-Anwar memiliki banyak murid dari berbagai daerah di Indonesia. Penghargaan Berbagai penghargaan telah diberikan kepada Habib Syech atas kontribusinya dalam dunia keagamaan dan sosial. Ia pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama RI atas kontribusinya dalam pengembangan kegiatan keagamaan di Indonesia. Pesan untuk Masyarakat Habib Syech sering memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai agama dan menjaga nilai-nilai keislaman. Ia juga sering mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan. Kesimpulan Habib Syech Boto Putih Surabaya adalah sosok ulama yang sangat dihormati di Indonesia. Ia telah memberikan banyak kontribusi dalam mengembangkan dunia keagamaan dan sosial di Indonesia. Semoga perjalanan spiritualnya terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. DzikirRiyadoh Tarekat Tauhid / Riyadoh Malaikat Putih Allah. 1.Allahumma Ya Rahman Ya Rohim : 10.000× Selama 3 Hari. 2.Allahumma Azizul Quddus : 10.000× Selama 3 Hari. 3.Allahumma Jabbarul Muttakabiru : 10000× Selama 3 Hari.
StasiunSurabaya Kota berjarak 1629 meter , dengan berjalan 22 menit. Makam Habib Syech Boto Putih No.170 Jalan Pegirian Makam Habib Muhammad bin Idrus Alhabsy Bank Central Asia Bank Mandiri Tempat Wisata populer di Surabaya. PT. Sinar Sosro KPW Jawa TimurxtKX.